Bismillahirrahmanirrahim, inilah satu kalimat yang selalu diawalkan ketika membaca al-Qur’an dan ketika kita ingin memulai suatu kegiatan. Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa menyandarkan segala sesuatu yang dilakukan —baik sebelum, sedang, hingga selesai— seluruhnya kepada Allah. Inilah yang disebut dengan kepasrahan atau tawakkal. Dengan menyebut nama-Nya yang Maha pengasih lagi Maha penyayang adalah arti dari kalimat bismillāhirrahmānirrahīm. Dalam kalimat ini yang ditunjukkan oleh Allah adalah sifat welas asih-Nya yaitu sifat rahman dan rahim.
Sifat rahman dan rahim inilah yang meliputi dunia ini, dalam dunia sufi, ada dua sifat yang diyakini dan memang ada dalam Zat Tuhan yakni Jalaliyah dan Jamaliyah. Sifat Jalaliyah adalah sifat yang identik dengan kemahaperkasaan atau kekuasaan Tuhan, jadi asma’ Tuhan yang identik dengan keperkasaan dapat digolongkan ke dalamnya, seperti; Al-Malik, Al-Jabbar, Al-Qawiyy, dll. Sementara sifat jamaliyah Tuhan adalah sifat kelemahlembutan Tuhan. Sebagaimana tersebut dalam kalimat basmalah di atas, yakni rahman dan rahim.









