1INFO BUKU
Judul Buku :
BIOGRAFI GUS DUR; THE AUTHORIZED BIOGRAPHY OF ABDURRAHMAN WAHID
Judul Asli :
GUS DUR; THE AUTHORIZED BIOGRAPHY OF ABDURRAHMAN WAHID
Pengarang :
Greg Barton
Penerjemah : Lie
Hua
Penerbit :
LkiS Yogyakarta
Tahun Terbit : Juni
2003, Cetakan I
Tebal Buku : xxx
+ 516 Halaman: 15,5 x 23 cm
RINGKASAN BUKU
Buku yang berjudul BIOGRAFI GUS DUR; THE AUTHORIZED BIOGRAPHY OF
ABDURRAHMAN WAHID adalah buku yang ditulis oleh Greg Barton seorang
berkebangsaan Australia. Greg adalah seorang dosen senior di Fakultas Seni
Deakin University, Geelong Victoria. Ia sejak akhir 1980-an telah meneliti
tentang pengaruh liberalisme Islam dan sumbangannya pada perkembangan
masyarakat sipil dan demokrasi. Salah satu tokoh utama kajiannya adalah Gus
Dur, yang dikenalnya dengan sangat baik, melebihi peneliti lain. Hal inilah
yang kemudian yang membuatnya menghasilkan buku biografi Gus Dur. Buku ini
adalah buku yang menceritakan sosok Gus Dur mulai dari masa kecil hingga saat
Gus Dur duduk di tampu kekuasaan tertinggi di republik ini.
Sumber:san gattau.blogspot.co.id
Buku ini memliki lima bagian, dimana satu
bagian dengan bagian yang lain saling terkait satu dengan yang lain. Meski jika
pembaca ingin membaca tidak secara runtut masih akan mendapatkan pesan yang
dimaksudkan, namun bisa dipastikan tidak akan menangkap secara utuh sosok
seorang Gus Dur yang diceritkan Greg dalam bukunya tersebut. Sebagaimana
peneliti atau penulis buku biografi lainnya, Greg juga melakukan prosedur yang
sama dengan mereka dalam menyusun buku biografi Gus Dur ini. Sebagaimana ia
jelaskan sendiri dalam kata pengantarnya bahwa sebuah biografi yang serius
lahir setelah penulisnya menghabiskan waktu lama untuk membaca arsip atau
mewawancarai berpuluh-puluh orang yang mengenal subjek yang sedang ditulisnya.
Dan semua itu biasanya akan didapati dalam catatan kaki yang berderert dalam
bukunya. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Greg dalam menyusun buku ini yakni
dengan membaca atau melakukan kajian arsip yang mendalam tentang sosok Gus Dur
dan kehidupannya serta melakukan wawancara berbagai orang yang sesuai atau
mengenal sosok Gus Dur. Namun, yang membedakan Greg dengan peneliti yang
lainnya—paling tidak dalam buku ini—adalah Greg juga melakukan pendekatan dalam
penelitiannya ini dengan ‘membiarkan’ subjeknya (Gus Dur) yang berbicara
tentang dirinya. Dengan begitu keterangan ini benar-benar difokuskan pada
subjek. Hal ini terlebih Greg dan Gus Dur adalah karib yang akrab semenjak Greg
memutuskan untuk mengalihkan pandangannya ke Indonesia dalam penelitiannya dan
mengambil Gus Dur sebagai objek penelitiannya. Dengan keakraban tersebut tentu
Greg memiliki banyak waktu (bertahun-tahun) untuk bersama Gus Dur untuk
mengamati langsung kehidupan Gus Dur, dengan begitu pengalaman langsung ini memberikan
“ruh” tersendiri bagi buku ini.









